Air Fryers Alat Masak Moderen
Salah satu alat masak yang tengah naik daun dan digadang-gadang cukup sehat adalah air fryers. Alat masak ini disebut mampu menghindari munculnya minyak berlebih dan kandungan berbahaya yang mungkin muncul ketika menggoreng makanan.
Air fryer diketahui bisa digunakan untuk memanaskan, memanggang, dan membakar sejumlah makanan. Alat masak ini menjadi versi kecil dari oven serba guna.
Alat masak ini memiliki harga yang tak terlalu mahal dan juga cukup ringkas ketika digunakan untuk memasak. Walau begitu, masih banyak kecemasan terkait apakah alat masak ini benar-benar sehat.
Di dalam air fryer, terdapat kipas yang mengeluarkan udara panas dalam kecepatan tinggi. Aliran panas yang konsisten ini menyebabkan reaksi Maillard yang memberikan tampilan kecoklatan pada makanan dan rasa yang sama seperti penggorengan tradisional.
Dalam menggoreng, air fryer membutuhkan hanya satu atau dua sendok teh minyak atau bahkan tak memakainya sama sekali. Namun mereka bisa mematangkan masakan sama baiknya seperti ketika menggunakan teknik deep frying yang membutuhkan banyak minyak.
Alasan Mengapa Air Fryer Diklaim Sehat
Karena hanya membutuhkan sedikit minyak ketika memasak, penggunaan air fryer bisa memangkas konsumsi lemak dan kalori. Produk ini diklaim bisa mengurangi lemak dari gorengan sekitar 70 hingga 80 persen.
Penggunaan cara masak yang tak melibatkan banyak minyak ini membuat kecilnya risiko lemak trans serta hal berbahaya lainnya. Kandungan ini mungkin muncul ketika proses masak deep frying yang melibatkan banyak minyak.
Kandungan kimia yang mungkin muncul dari hal ini adalah acrylamide. Zat kimia ini bisa menjadi penyebab kanker pada manusia serta memiliki dampak negatif juga pada manusia.
Dampak Bahaya yang Mungkin Muncul
Hal pertama yang penting diketahui adalah memahami material apa saja yang ada dalam air fryer. Sejumlah produk memiliki lapisan anti lengket serta kandungan kimia seperti PFOA. Keduanya bisa menyebabkan masalah dengan reproduksi, serta tumbuh kembang pada hewan.