Berapa Liter Air Yang Harus Diminum Penderita Gagal Jantung?
Secara umum, kita mengetahui jika konsumsi air putih sebagai hal yang seharusnya kita kerjakan secara jumlah lumayan banyak tiap hari. Tetapi pada pasien yang alami maslaah tidak berhasil jantung, ternyata minum kebanyakan air malah dapat mengakibatkan permasalahan.
Dokter specialist jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Specialist Kardiovaskular Indonesia (PERKI), DR. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K) tidak merekomendasikan mereka yang alami tidak berhasil jantung minum banyak air.
Pada keadaan seorang dengan permasalahan jantung, minum yang banyak menambahkan beban jantung, katanya dalam seminar-online bertema "Diagnosis Awal Jantung: Apa Kemungkinan?".
Antonia yang berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village itu menjelaskan, pada keadaan jantung yaitu kurang kuat jantung dan tidak berhasil jantung, konsumsi air kebanyakan dapat mengakibatkan kerja jantung semakin bertambah tinggi dan membuat lebih capek.
Banyak dokter jantung pada keadaan jantung tertentu yaitu kurang kuat jantung dan tidak berhasil jantung umumnya mereferensikan jangan minum kebanyakan. Seperlunya, sama sesuai jumlah yang disarankan.
Konsumsi cairan ini tidak hanya pada air putih tapi juga pada makanan yang mengandung air tinggi seperti buah-buahan tertentu, kuah sup dan yang lain.
Menurut Antonia, limitasi konsumsi air umumnya diaplikasikan pada keadaan penyakit jantung katup, mereka yang habis alami penyakit serangan jantung.
Jumlah Konsumsi Air yang Dianjurkan
Bicara jumlah, karena itu dapat bervariatif. Dari mereka yang telah terserang tidak berhasil ginjal, karena itu konsumsi air yang dibolehkan 1.000-1.500 cc per 24 jam, dengan persyaratan pasien tidak sembunyi-sembunyi memperoleh air dari sumber yang lain.
Pasien jika sudah haus apa saja dilaksanakan. Itu kita sebetulnya jika haus, rongga mulut sampai ke kerongkongan. Tubuh kita tidak haus, fine-fine saja, sepanjang kencing lancar dan bening, tidak kekurangan cairan.
Jika rongga mulut haus, pasien dianjurkan berkumur untuk hilangkan rasa haus di lokasi itu dan dapat menelan air pada tegukan paling akhir.
Dari mereka dengan keadaan tidak berhasil jantung alami beberapa tanda-tanda diantaranya lemas, beraktivitas sehar-hari jadi terbatas seumpama umumnya mampu naik tangga lantai 3 saat ini 1 lantai saja telah lelah.
Tanda-tanda yang lain, penimbunan cairan di paru hingga pasien jadi batuk, sulit napas walau sebenarnya tidak ada kisah sakit paru, disamping itu ada lebam berbentuk penimbunan cairan di tungkai bawah mata kaki tungkai paha serta perut. Sesak atau mungkin tidak sanggup tidur telentang, ini siaga ada cairan di jantung atau paru. Jangan tunda ke dokter.
